Jumat, 25 Oktober 2013

Pokok-pokok Pikiran Teori Behavioristik, Teori Kognitifis, dan Humanistik, Kelebihan dan Kelemahannya dalam Aplikasi pembelajaran!!


1. a. Teori Behavioristik
     Belajar menurut teori belajar behavioristik merupakan proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons. Adapun akibatnya adanya interaksi antara stimulus dan respons, siswa mempunyai pengalaman baru, yang menyebabkan mereka mengadakan tingkah laku dengan cara yang baru.
     Menurut teori ini, yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau out put yang berupa respon. Sedangkan apa yang terjadi diantara stimulus dan respon dianggap tidak penting diperhatikan, karena tidak dapat diamati dan diukur. Yang hanya dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa saja yang diberikan guru (stimulus), dan apa yang dihasilkan siswa (respon), semuanya dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal yang penting untuk melihat terjadi tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.
b. Kelebihan Aplikasi dalam Pembelajaran Teori Behavioristik
     Kelebihan teori behavioristik adalah sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktik dan kebiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti kecepatan spontanitas, kelenturan, reflek daya, dsb.
c. Kekurangan Aplikasi dalam Pembelajaran Teori Behavioristik
     Kekurangan teori behavioristik adalah penerapan teori yang salah dalam  pembelajaran mengakibatkan terjadinya proses pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi siswa yaitu guru sebagai center, otoriter komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang harus di pelajari siswa.
2. a. Teori Kognitifis
     Belajar menurut teori kognitif adalah perubahan presepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif yang telah dimilikinya. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki seseorang. Teori kognitif lebih mementingkan proses belajar bukan pada hasil belajar.
     Teori ini berpendapat bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. Belajar merupakan aktifitas yang melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks.
    b. Kelebihan Aplikasi dalam Pembelajaran Teori Kognitifis
     Kelebihan teori Kognitif adalah dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah (problem solving) dan dapat meningkatkan motivasi.
c. Kekurangan Aplikasi dalam Pembelajaran Teori Kognitifis
     Kekurangan teori kognitif adalah karena guru bukan sumber belajar utama dan bukan kepatuhan siswa yang di tuntut dalam refleksi atas apa yang telah diperintahkan dan di lakukan oleh guru. Maka dalam hal ini kewibawaan dari seorang guru akan berkurang yang berimbas penghormatan seorang siswa kepada seorang guru juga akan berkurang.
3. a. Teori Humanistik
     Menurut teori humanistik tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia, oleh sebab itu teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati kajian filsafat, teori kepribadian dan psikoterapi, dari pada bidang kajian psikologi belajar. Proses belajar dianggap berhasil jika siswa telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Dengan kata lain, siswa telah mampu mencapai aktualisasi diri secara optimal. Teori humanistik cenderung bersifat elektik, maksudnya teori ini dapat memanfaatkan teori apa saja asal tujuannya tercapai.
b. Kelebihan Aplikasi dalam Pembelajaran Teori Humanistik
     Kelebihan teori belajar humanistic cocok untuk diterapkan dalam materi materi pembelajaran yang bersifat pembentukan pribadi, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena sosial. Indikator dari keberhasilannya adalah siswa merasa senang, bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir perilaku atas kemauannya sendiri.
c. Kekurangan Aplikasi dalam Pembelajaran Teori Humanistik
     Kekurangan teori ini adalah jika tidak terkontrol, murid akan mempunyai sikap egois yang tinggi. Melakukan apa yang mereka inginkan tanpa batas, siswa tidak mengetahui bahwa dirinya memililiki kepribadian yang unik.
                                                                                                         

Rabu, 18 September 2013

Ciri-ciri Wanita Masuk Syurga



       Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. 
Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :

  1. Bertakwa.
  2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat- Nya, Kitab-Kitab- Nya, Rasul-Rasul- Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  14. Berbakti kepada kedua orang tua.
  15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

” … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13).

Wallahu A’lam Bis Shawab.

Senin, 17 Juni 2013

Penggunaan Internet dalam Pendidikan

  
 Akses cepat dan relatif murah adalah salah satu manfaat utama dari internet kepada orang-orang dan siswa di seluruh dunia untuk mendapatkan koneksi internet yang sangat mudah. Komunikasi dan informasi adalah dua unsur yang paling penting dari internet. Informasi dapat diperbarui atau dimodifikasi setiap saat dan untuk beberapa kali, yang membantu dalam pembelajaran dan pemahaman yang lebih baik.
Kontak yang mudah

    Seperti disebutkan di atas, komunikasi adalah salah satu keuntungan terbesar dari internet dalam pendidikan. Siswa dapat menghubungi siswa lain atau guru mereka melalui E-mail jika mereka memiliki pertanyaan tentang informasi apapun. Berbagi informasi, diskusi tentang topik tertentu, dll dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan internet. Pada saat yang sama, guru juga dapat menghubungi orang tua dan wali murid menggunakan Internet.




Proyek sekolah

    Internet dapat sangat berguna untuk menyelesaikan proyek-proyek di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Sebagai lautan informasi, internet mencakup hampir semua mata pelajaran yang dikenal manusia, orang benar-benar dapat menemukan informasi, penelitian kerja, yang diperlukan untuk membangun proyek-proyek seseorang. Dengan melalui informasi di internet pasti lebih cepat daripada membaca seluruh buku. Pekerjaan rumah juga dibuat lebih mudah dengan bantuan internet, yang juga salah satu kegunaan penting dari komputer dalam pendidikan.

Ensiklopedi

    Kadang-kadang ensiklopedia mungkin tidak selalu tersedia untuk siswa dan mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memperoleh akses buku-buku di perpustakaan. Dalam hal ini, ensiklopedia mata pelajaran yang berbeda tersedia di internet dapat bermanfaat. Hal ini lebih bermanfaat bagi siswa di mana bahasa Inggris bukanlah sebagai bahasa ibu mereka. Anak-anak juga dapat memanfaatkan internet dengan menggunakan gambar, video, yang merupakan salah satu keuntungan utama.
 Berita

    Semua berita terbaru terus diperbarui di internet di situs berita yang berbeda. Orang-orang akan lebih mudah mengikuti berita yang selalu update dan dapat pula untuk mencari atau mengulangi dalam menonton siaran berita, kadang biasanya berita-berita penting selalu direkam.
Belajar secara online

    Manfaat positif lainnya dari internet dalam pendidikan adalah pendidikan jarak jauh atau pembelajaran online. Dengan fasilitas ini, anda dapat mengambil kursus singkat dengan materi pelajaran secara online yang tersedia, belajar dan memberikan ujian. Salah satu manfaat dari pembelajaran online adalah bahwa orang-orang dari setiap bagian dari dunia dapat memperoleh pengetahuan tentang subyek yang berbeda, kursus yang lengkap, dengan bantuan pembelajaran online.
 
Sumber Referensi :
http://ikhwanalim.com/2011/11/18/internet-untuk-pendidikan/
http://www.camsh.com/internet/manfaat-internet-bagi-pelajar-pendidikan-dan-masyarakat.html
http://www.anneahira.com/internet-untuk-pendidikan.html

Perpustakaan sebagai Sumber Belajar



Perpustakaan merupakan salah satu penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang sekaligus sebagai wadah dari berbagai disipilin ilmu pengetahuan yang juga menunjang atau sebagai sarana dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dibidang pendidikan.
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Jadi, perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan rujukan.
Penyelenggaraan perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan suatu keharusan dan amat penting dalam pendidikan (UU No. 2/1989, pasal 35). Suatu lembaga pendidikan tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik jika para guru dan para siswa tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Smith dkk dalam buku ensiklopedianya yang berjudul “EDUCATOR’S ENCYCLOPEDIA” menyatakan “School Library is a Center for Learning”, yang artinya perpustakaan itu merupakan sumber belajar. Memang ditinjau secara umum, perpustakaan itu sebagai pusat belajar sebab kegiatan yang paling tampak pada setiap kunjungan siswa adalah belajar, baik belajar masalah-masalah yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran yang diberikan di kelas, maupun buku-buku lain yang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran. Akan tetapi apabila ditinjau dari sudut tujuan siswa mengunjungi perpustakaan, maka ada yang tujuannya untuk belajar, ada yang tujuannya untuk berlatih menelusuri buku-buku perpustakaan, ada yang tujuannya untuk memperoleh informasi, bahkan mungkin ada juga murid yang mengunjungi perpustakaan dengan tujuan hanya sekedar untuk mengisi waktu senggangnya atau sifatnya rekreatif.
Sejak ditemukannya mesin cetak untuk mencetak buku dan sumber belajar tercetak lainnya, hingga sekarang media cetak masih menduduki posisi kunci dalam menunjang proses belajar mengajar. Buku, diktat, jurnal, surat kabar, modul dan cetakan-cetakan yang lain masih banyak diandalkan untuk menunjang proses belajar manusia. Perpustakaan, sebagai lembaga yang mengelola sumber informasi semestinya menduduki posisi kunci dalam proses pendidikan dan pelatihan yang ada, baik di lingkungan persekolahan, luar sekolah, dunia kerja, maupun masyarakat pada umumnya. Namun, kenyataannya masih jauh dari harapan. Perpustakaan masih belum benar-benar memasyarakat. Hal ini bisa terjadi, misalnya karena rendahnya minat baca dan kurangnya kesadaran bahwa belajar harus mencari sendiri informasi atau jawaban atas persoalan yang mereka hadapi.
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, berkembang pula konsep perpustakaan. Perpustakaan perlu menyesuaikan diri bukan hanya menangani koleksi sumber informasi dlam bentuk media cetak tetapi harus membuka pintu untuk masuknya media audio visual dan kemungkinan masuknya fungsi-fungsi yang lain.
Dengan visi ke depan, perpustakaan hendaknya siap pula menjadi pusat sumber informasi dalam arti sebenarnya. Oleh karena itu, apabila kita menyebut pusat sumber informasi hendaknya kita tafsirkan sebagai perpustakaan yang berkembang lebih lanjut dengan fungsi-fungsi baru tersebut. Perkembangan konsep pusat sumber informasi adalah perpaduan antara fungsi perpustakaan dan pusat multi media untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sasaran didik tertentu dalam suatu lembaga pendidikan, baik formal (sekolah, diklat) maupun nonformal (masyarakat). Pusat sumber informasi tidak hanya bermanfaat untuk membantu proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah dan lembaga diklat tetepi juga lembaga lain, sepanjang berurusan dengan proses pendidikan dan pembelajaran di masyarakat pada umumnya.
Bila diperhatikan secara jenih, maka perpustakaan sesungguhnya memberikan peranan terhadap pelaksanaan modul pendidikan di sekolah. Peranan perpustakaan antara lain:
1.      Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2.   Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
3.   Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun.
4.   Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberikan kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.
6.    Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.
7.   Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
8.      Perpustakaan memberikan kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9.      Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.
11.  Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup   membaca di sekolah yang lebih tinggi.
12. Kegairahan/minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat    berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.
13.  Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14.  Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.
     Perpustakaan sebagai lembaga penyedia ilmu pengetahuan dan informasi mempunyai peranan yang signifikan terhadap lembaga induk serta masyarakat penggunanya. Demikian halnya di dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang berada di sekolah, baik tingkat dasar sampai dengan tingkat menengah. Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Untuk tujuan tersebut, perpustakaan sekolah perlu merealisasikan misi dan kebijakannya dalam memajukan masyarakat sekolah dengan mempersiapkan tenaga pustakawan yang memadai, koleksi yang berkualitas serta serangkaian aktifitas layanan yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik. Dengan memaksimalkan perannnya, diharapkan perpustakaan sekolah bisa mencetak siswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktifitas membaca, memahami pelajaran, mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya bermutu. Sehingga pada akhirnya prestasi pun relatif mudah untuk diraih.
Jadi, hubungan perpustakaan dan prestasi belajar siswa adalah dari perpustakaan sebagai pusat sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar serta sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional, siswa dapat mencari informasi-informasi yang diperlukan dan dapat terjalin sinergi antara pustakawan dan siswa yang akan berbuah prestasi bagi siswa juga kinerja yang baik bagi pustakawan sehingga perpustakaan sangat berperan dalam peningkatan prestasi belajar siswa sebab dapat mencerdaskan penggunanya, khususnya dalam mencetak siswa yang berprestasi.



Sumber Buku : 
-          Arif Gunarso (dalam sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian peroustakaan-prestasi
       belajar/) 
-          Sinaga, Dian, Mengelola Perpustakaan Sekolah. (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) hlm. 15. -          Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita, Perpustakaan. (Bandung: PT Puri Pustaka  
       2008) hlm. 41,42.
-          Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2006).

Kamis, 06 Juni 2013

Upacara Adat Ngaben Bali...!!!

Upacara Adat Ngaben Bali...!!!
Ngaben
Upacara Adat Ngaben adalah upacara pembakaran atau kremasi jenazah umat Hindu Bali. Dalam prosesi Ngaben, ketika api mulai disulut, perlahan-lahan kobaran api akan membesar dan mulai berkobar menyulut sosok jenazah.

Upacara Adat Ngaben Bali...!!!
Lama-kelamaan kobaran api mulai menghanguskan jazadnya yang dipercaya akan melepaskan segala ikatan keduniawian dari orang yang meninggal itu. Bila ikatan keduniawian telah terlepas, maka semakin terbukalah kesempatan untuk melihat kebenaran dan keabadian kesucian Illahi di alam sana.

Upacara Adat Ngaben Bali...!!!
Beberapa hari sebelum upacara Ngaben dilaksanakan, keluarga dari orang yang meninggal dibantu oleh masyarakat membuat “Bade dan Lembu” yang sangat megah terbuat dari kayu, kertas warna-warni dan bahan lainnya. “Bade dan Lembu” ini merupakan tempat jenazah yang nantinya dibakar



Rabu, 05 Juni 2013

Islam Adalah Agama di Masa Depan Inggris?

                                Foto

Islamedia - Laman berita Inggris, dailymail.co.uk
menampilkan pemandangan yang kontras yang dipublish pada hari kamis, 30 May 2013 waktu setempat. Di sebuah tulisan, dailymail menjejerkan dua foto pemandangan di dalam gereja dan di sebuah masjid.

Foto yang berada dalam gereja St Mary terlihat hanya sedikit jemaat yang hadir. Itu pun separuh di antara mereka adalah orang yang sudah tua. Gereja St Mary yang telah dibangun sejak 1849 ini hanya terisi jemaat 20 orang. Sedangkan di sebelahnya, foto jama'ah sholat Jumat di sebuah masjid Spitalfields, London Timur, terlihat luberan jamaah hingga ke jalan raya. Masjid yang ada hanya menampung kapasitas 100 orang sehingga para jamaah yang tidak kebagian tempat harus sholat di jalanan atau parkiran.

Daily Mail ingin memberi peringatan pada penduduk Inggris bahwa Islam akan menjadi agama yang dominan bagi masa depan Inggris.

"Diperkirakan dalam waktu hanya 20 tahun, akan ada lebih banyak Muslim aktif di negara ini ketimbang mereka yang datang ke gereja. Ini pemikiran yang bahkan tidak terbayangkan setengah abad lalu," tulis Daily Mail.

Selain menampilkan foto Gereja St Marry, Daily Mail juga menampilkan foto Gereja St George in the East yang berada di London Timur. Gereja St George in the East hanya terlihat 12 orang pada Misa Minggu. Sangat bertolak belakang dengan pemandangan upacara sholat Jumat di tempat yang berdekatan.

Dalam sensus tahun 2011 umat Islam di Inggris diperkirakan meningkat dari tiga persen menjadi 4,8 persen atau sekitar 2,7 juta orang yang kebanyakan adalah anak muda berusia di bawah 25 tahun. Sedangkan penduduk Kristen di negara ini mengalami penurunan drastis dalam satu dekade terakhir. Jumlah populasinya menyusut hingga 59,3 persen atau 33,2 juta orang dengan seperempat pemeluknya berusia mendekati 80 tahun.

Keadaan ini diperparah dengan ditinggalkannya
gereja-gereja pada upacara keagamaan rutin.

Sabtu, 01 Juni 2013

Akibat - Akibat Buruk Yg Mengerikan Dari Zina


Bismillahir-Rahmanir-Rahim  ...
      ZINA merupakan kejahatan yang sangat besar yang memberi kesan amat buruk kepada penzina itu sendiri, khususnya dan kepada seluruh umat amnya. Di zaman sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus, hatta, walaupun hanya mendekatinya.

Di antara akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :
* Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si 
   penzina, hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa), buruk keperibadian dan hilangnya rasa  
   cemburu.
* Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil  
   berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.
* Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
* Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
* Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah 
   merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
* Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah 
   mahupun sesama manusia.
* Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak 
   terkawal.
* Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.
* Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihendus oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun 
   salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
* Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini 
   adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup 
  dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang 
  dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan 
  kebahagiaan.
* Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.
* Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua,  
  pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh 
  membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya 
  berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya 
  akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
*Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping 
  meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh 
  keluarganya.
* Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah 
  kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina 
  akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan 
  membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
* Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu 
  maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang 
  wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu 
  lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga 
  anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, 
  naudzubillah min dzalik.
* Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di 
  mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.
* Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
* Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan 
  lelaki yang telah berzina dengannya.
* Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh 
  martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk 
  mengangkat muka di hadapan orang lain.
* Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan 
  gonorhea atau kencing bernanah.
* Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan 
  oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.
HUKUMAN ZINA...
Demikianlah besarnya bahaya dosa zina, sehingga Ibnul Qayyim, ketika mengulas tentang hukuman bagi penzina, berkata: “Allah telah mengkhususkan hadd (hukuman) bagi pelaku zina dengan tiga kekhususan iaitu:
* Pertama, hukuman mati secara hina (rejam) bagi pezina kemudian diringankan (bagi yang belum 
  nikah) dengan dua jenis hukuman, hukuman fizikal yakni dirotan seratus kali dan hukuman mental 
  dengan diasingkan selama satu tahun.
* Kedua, Allah secara khusus menyebutkan larangan merasa kasihan terhadap penzina. Umumnya 
  sifat kasihan adalah diharuskankan bahkan Allah itu Maha Pengasih namun rasa kasihan ini tidak 
  boleh sehingga menghalang dari menjalankan syariat Allah. Hal ini ditekankan kerana orang 
  biasanya lebih kasihan kepada penzina daripada pencuri, perompak, pemabuk dan sebagainya. Di 
  samping itu penzinaan boleh dilakukan oleh siapa sahaja termasuk orang kelas atasan yang 
  mempunyai kedudukan tinggi yang menyebabkan orang yang menjalankan hukuman merasa   
  enggan dan kasihan untuk menjalankan hukuman.
* Ketiga, Allah memerintahkan agar pelaksanaan hukuman zina disaksikan oleh orang-orang   
   mukmin dengan maksud menjadi pengajaran dan memberikan kesan positif bagi kebaikan umat.
BEBERAPA PERKARA PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN....
Orang yang berzina dengan banyak pasangan lebih besar dosanya daripada yang berzina hanya dengan satu orang, demikian juga orang yang melakukanya berkali-kali dosanya lebih besar daripada yang melakukannya hanya sekali.
* Penzina yang berani melakukan maksiat ini dengan terang-terangan lebih buruk daripada mereka 
  yang melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
* Berzina dengan wanita yang bersuami lebih besar dosanya daripada dengan wanita yang tidak 
  bersuami kerana adanya unsur perbuatan zalim (terhadap suami wanita), boleh menyalakan api 
  permusuhan dan merosak keutuhan rumah tangganya.
* Berzina dengan jiran lebih besar dosanya daripada orang yang jauh rumahnya.
* Berzina dengan wanita yang sedang ditinggalkan suami kerana perang (jihad) lebih besar dosanya 
   daripada dengan wanita lain.
* Berzina dengan wanita yang ada pertalian darah atau mahram lebih jahat dan hina daripada dengan 
   yang tidak ada hubungan mahram.
* Ditinjau dari segi waktu maka berzina di bulan Ramadhan, baik siangnya ataupun malamnya, lebih 
   besar dosanya daripada waktu-waktu lain.
* Kemudian dari segi tempat dilakukannya, maka berzina di tempat-tempat suci dan mulia lebih 
   besar dosanya deripada tempat yang lain.
* Pezina muhson (yang sudah bersuami atau beristeri) lebih hina daripada gadis atau jejaka, orang 
   tua lebih buruk daripada pemuda, orang alim lebih buruk daripada yang jahil dan orang yang 
   berkemampuan (terutama dari segi ekonomi) lebih buruk deripada orang fakir atau lemah.
BERTAUBAT...
Bertaubat ini bukan khusus hanya kepada penzina, bahkan kepada sesiapa sahaja yang menunjukkan jalan untuk terjadinya zina, membantu dan memberi peluang kepada pelakunya dan siapa saja yang ikut terlibat di dalamnya. Hendaknya mereka semua segera kembali dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, menyesali apa yang pernah dilakukannya dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak kembali melakukannya. Dan yang paling penting adalah memutuskan hubungun dengan siapa sahaja dan apa sahaja yang boleh menarik ke arah perbuatan keji tersebut. Dengan demikian diharapkan Allah akan menerima taubat itu dan mengampuni segala dosa yang pernah dilakukan, dan ingatlah, tidak ada istilah ‘putus asa’ dalam mencari rahmat Allah.
Allah berfirman, mafhumnya:
“Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (QS. 25:68-70)
Cara menjaga diri dari Zina...
1. Tidak berduaan antara lawan jenis yang bukan muhrim karena pasti pihak ketiganya adalah 
    syaitan.
2. Tidak bersentuhan anggota badan baik secara langsung (menyentuh kulit) maupun tidak langsung 
    (menyentuh baju), juga termasuk tidak diperbolehkannya bersalaman antara lawan jenis yang   
    bukan muhrim.
3. Tidak h mendatangi/menjumpai lawan jenis kecuali kalau ada keperluan atau urusan yang 
    penting/mendesak (itupun cukup sebentar saja jangan berlama-lama apalagi ngobrol muter-muter 
    hal yang tidak perlu).
4. Selalu menjaga pandangan dari hal-hal yang haram (termasuk dalam hal ini memandang wanita 
   secara sengaja). Awas...! Pandangan adalah panah iblis yang mampu menjerat hati manusia. Oleh 
   karena itu kita harus senantiasa bisa menundukkan pandangan kita dan menjaga kemaluan kita.
5. Jaga jarak, dan berkata-katalah secara baik-baik kepada lawan jenis. Tidak boleh ada unsur rayuan 
   apapun dan wanita tidak boleh berbicara kepada laki-laki dengan nada berdesah/mendesah. Serta 
   kalau berbincang-bincang kepada lawan jenis jangan kelamaan cukup yang perlu-perlu saja.
6. Sekali lagi dalam berteman/bergaul dengan lawan jenis harus mamatuhi syariat islam termasuk 
   yang saya tulis dari no.
1-6. Baik laki-laki atau wanita diwajibkan menutup auratnya, wanita menutupkan kain kerudung kedadanya dan tidak boleh menampakkan daripadanya perhiasannya kecuali kepada muhrimnya yang biasa nampak daripadanya.
Pacaran, Mendekati Zina...
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.”(HR. Muslim no. 6925)
BAGAIMANA PACARAN MENURUT ISLAM ? 
Bagaimana pandangan Ibnu Qoyyim tentang hal ini ? Kata Ibnu Qoyyim, " Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yang tidak diperoleh sebelumnya. "
" Bohong !" Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yang legal maupun ilegal. Padahal yang diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, zinanya hati adalah� membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yang bukan muhrim. Dan pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.
Rasulullah bersabda,
" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya."
Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist ini dengan kepala dingin maka dapat dipastikan bahwa segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa tak pernah puas sebagai watak khas makhluk yang bernama manusia. Dan kapan saja, diman saja, perasaan tak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini.� Pacaran adalah sebuah proses ketidakpuasan yang terus berlanjut untuk sebuah pembuktian cinta. Kita lihat secara umum tahapan dalam pacaran.
1. Perjumpaan pertama, yaitu perjumpan keduanya yang belum saling kenal. Kemudian berkenalan 
   baik melalui perantara teman atau inisiatif sendiri. hasrat ingin berkenalan ini begitu menggebu 
   karena dirasakan ada sifat2 yang menjadi sebab keduanya merasakan getaran yang lain dalam 
   dada.Hubungan pun berlanjut, penilaian terhadap sang kenalan terasa begitu manis,pertama ia nilai 
  dengan daya tarik fisik dan penampilannya, mata sebagai juri. Senyum pun mengiringi, kemudian 
  tertegun akhirnya , akhirnya jantung berdebar, dan hati rindu menggelora. Pertanyaan yang timbul 
  kemudaian adalah kata-kata pujian, kemudian ia tuliskan dalam buku diary, "Akankah ia 
  mencintaiku." Bila bertemu ia akan pandang berlama-lama, ia akan puaskan rasa rindu dalam 
  dadanya.
2. Pengungkapan diri dan pertalian, disinilah tahap ucapan I Love You, "Aku mencintaimu". Si Juliet 
   akan sebagai penjual akan menawarkan cintanya dengan rasa malu, dan sang Romeo akan 
   membelinya dengan, "I LOve You". Jika Juliet diam dengan tersipu dan tertunduk malu, maka sang 
   Romeo pun telah cukup mengerti dengan sikap itu. Kesepakatanpun dibuat, ada ijin sang romeo 
   untuk datang kerumah, "Apel Mingguan atau Wakuncar ". Kapan pun sang Romeo pengin datang 
   maka pintu pun terbuka dan di sinilah mereka akan menumpahkan perasaan masing-masing, 
   persoalanmu menjadi persoalannya, sedihmu menjadi sedihnya, sukamu menjadi riangnya, hatimu 
   menjadi hatinya, bahkan jiwamu menjadi hidupnya. Sepakat pengin terus bersama, berjanji 
   sehidup semati, berjanji sampai rumah tangga. Asyik dan syahdu.
3.Pembuktian, inilah sebuah pengungkapan diri, rasa cinta yang menggelora pada sang kekasih 
   seakan tak mampu untuk menolak ajakan sang kekasih. " buktikan cintamu sayangku". Hal ini 
   menjadikan perasaan masing-masing saling ketergantungan untuk memenuhi kebutuhan diantara 
  keduanya. Bila sudah seperti ini ajakan ciuman bahkan bersenggama pun sulit untuk ditolak.
  Na'udzubillah
Begitulah akhirnya mereka berdua telah terjerumus dalam nafsu syahwat, tali-tali iblis telah mengikat. Mereka jadi terbiasa jalan berdua bergandengan tangan, canda gurau dengan cubit sayang, senyum tawa sambil bergelayutan, dan cium sayang melepas abang. Kunjungan kesatu, kedua, ketiga, keseratus, keseribu, dan yang tinggal sekarang adalah suasana usang, bosan, dan menjenuhkan percintaan . Segalanya telah diberikan sang juliet, Juliet pun menuntut sang Romeo bertanggung jawab ? Ternyata sang romeo pergi tanpa pesan walaupun datang dengan kesan. Sungguh malang nasib Juliet.
Wahai para Muslimah sadarlah akan lamunan kalian , bayang-bayang cinta yang suci, bukanlah dengan pacaran , cobalah pikirkan buat kamu muslimah yang masih bergelimang dengan pacaran atau kalian wahai pemuda yang suka gonta-ganti pacar. Cobalah jawab dengan hati jujur pertanyaan-pertanyaan berikut dan renungkan ! Kami tanya :
1. Apakah kamu dapat berlaku jujur tentang hal adegan yang pernah kamu kamu lakukan waktu 
   pacaran dengan si A,B,C s/d Z kepada calon pasangan yang akan menjadi istri atau suami kamu 
   yang sesungguhnya ? Kalau tidak kenapa kamu berani mengatakan, pacaran merupakan suatu 
   bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap 
   saling percaya ? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup kamu yang sesungguhnya kamu 
   berdusta ? Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?
2. Mengapa kamu pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidupmu 
    ? Apakah kamu takut mendapat pendamping yang setelah sekian kali pindah tangan ? " Aku ingin 
   calon pendamping yang baik-baik" Kamu katakan seperti ini tapi mengapa kamu begitu gemar 
   pacaran, hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi " Aku bukan 
   calon pendamping yang baik" , bekas dari tanganmu, sungguh bekas tanganmu ?
3. Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara yang satu pernah 
   pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari'at agama, yang mana yang akan kamu pilih ? 
   Tentu yang teguh dalam memegangi agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang 
   lain sementara kamu menginginkan pendamping yang bersih ?
4. Bagaimana perasaan kamu jika mengetahui istri/ suami kamu sekarang punya nostalgia 
    berpacaran yang sampai terjadi tidak suci lagi ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tetapi mengapa 
    sekarang kamu melakukan itu kepada orang yang itu akan menjadi pendamping hidup orang lain ?
5. Kalaupun istri/suami kamu sekarang mau membuka mulut tentang nostalgia berpacaran sebelum 
    menikah dengan kamu. Apakah kamu percaya jika dia bilang kala itu kami berdua hanya bicara 
   biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan tangan ? Kalau tidak kenapa ketika pacaran 
   bersentuhan tangan dan berciuman kamu bilang sebagai bumbu penyedap ?
6. Jika kamu nantinya sudah punya anak apakah rela punya anak yang telah ternoda ? Kalau tidak 
   kenapa kamu tega menyeret Ortu kamu ke dalam neraka Api Allah ? Kamu tuntut mereka di 
   hadapan Allah karena tidak melarang kamu berpacaran dan tidak menganjurkan kamu untuk segera 
   menikah.
Karena itu wahai muslimah dan kalian para pemuda kembalilah ke fitrah semula. Fitrah yang telah menjadi sunattullah, tidak satupun yang lari daripadanya melainkan akan binasa dan hancur.
===== Sumber : dari berbagai artikel ...