Senin, 29 April 2013

Sejarah atau Tokoh-tokoh Pejuang Indonesia

1. Ir. Soekarno

 
         

        Sebagai bapak proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa

dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni

1970. Bung Karno sebagai tokoh pada masa perjuangan hingga masa kemerdekaan menjadi panutan

bagi para pejuang kemerdekaan yang lain. Beberapa peran Bung Karno di antaranya adalah sebagai

berikut.

  • Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo.
  • Bung Karno menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta.
  • Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

2. Drs. Moh. Hatta

 


          Dr.(H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta (populer sebagai Bung Hatta, lahir di Bukittinggi,

Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 – wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah

pejuang, negarawan, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Bung Hatta adalah teman

seperjuangan Bung Karno. Beberapa peran Bung Hatta dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

adalah sebagai berikut.

  • Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo.
  • Bung Hatta menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.

3. Mr. Achmad  Soebardjo

 

          Achmad Soebardjo Djojoadisurjo (lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – wafat 15

Desember 1978 pada umur 82 tahun) adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Mr.

Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam

mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Adapun peranan Mr. Achmad Soebardjo
adalah turut berperan dalam menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda

bersama Bung Karno dan Bung Hatta.

4. Laksamana Tadashi Maeda










          Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di

Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Ia melanggar perintah Sekutu yang melarang para

pemimpin Indonesia mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peranannya dalam

mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah menyediakan rumahnya untuk tempat

penyusunan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

5. Sukarni





          Sukarni (lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916 – wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada umur 54

tahun), yang nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo, adalah tokoh pejuang kemerdekaan

Indonesia. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah.

Peran Sukarni adalah pengusul agar yang menandatangani teks Proklamasi adalah Bung Karno dan

Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.

6. Fatmawati

 

           Fatmawati yang bernama asli Fatimah. Lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal

dunia di Jakarta pada tahun 1980 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Fatmawati setia

menemani Bung Karno selama masa perjuangan. Peranan Fatmawati dalam Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia adalah menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut

dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,

Jakarta.

7. Sayuti Melik

 

          Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia. Peran Sayuti Melik adalah sebagai pengetik naskah Proklamasi setelah ia sempurnakan

dari tulisan tangan Bung Karno.

8. B.M..Diah







          Beliau merupakan tokoh yang berperan sebagai wartawan dalam menyiarkan kabar berita

Indonesia Merdeka ke seluruh penjuru tanah air.

9.  Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti

 

          Mereka berperan penting dalam pengibaran bendera merah putih pada acara proklamasi

17-08-1945. Tri Murti sebagai petugas pengibar pemegang baki bendera merah putih.

10.  Frans S. Mendur 

 

          Beliau seorang wartawan yang menjadi perekam sejarah melalui gambar-gambar hasil

bidikannya pada peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia bersama kawan-

kawannya di Ipphos (Indonesia Press Photo Service).

11. Syahrudin 

 

          Adalah seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang mengabarkan berita proklamasi

kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi ketika personil jepang

istirahat pada tanggal 17 agustus 1945 jam 4 sore.

12. Soewirjo 

 

        Beliau adalah walikota Jakarta Raya yang mengusahakan kegiatan upacara proklamasi dan pembacaan proklamasi berjalan aman dan lancar.

Jika ada tambahan tokoh proklamasi yang kurang dan tidak tersaji di artikel ini silahkan isi komentarnya dibawah ya biar bisa melengkapi dan untuk mengenang jasa beliau para tokoh proklamasi.
 

Minggu, 28 April 2013

Macam-macam Teknologi dalam Pendidikan

1. Media Teknologi Cetak
   
         Teknologi Cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan

materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau photografis.

Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain : teks, grafik, foto atau representasi fotografik.

Karakteristik media hasil cetak :

a. Teks di baca secara linear

b. Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif

c. Ditampilkan secara statis atau diam

d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsio pembahasan

e. Berorientasi atau berpusat pada siswa

Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang di tekankan pada

ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar

berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini

di desain sedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajar dengan sistem yang luwes yang diajarkan

agar siswa dapat membentuk gaya belajar masing-masing.

2. Media Teknologi Audio-visual

        Teknologi Audio visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis

dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual.

Penyajian pengajaran secara audio visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses

pembelajaran seperti : mesin proyektor film, tape recorder, proyektor visual yang lebar.

Karakteristik :

a. Bersifat linear

b. Menyajikan Visual yang dinamis

c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang  

d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak

e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif

f. Berorientasi pada guru

Pendekatan yang berorientasikan pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfesional

dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga

pendidikan. Dalam sistem ini guru mengkomunikasikan pengetahuannya kepada siswa dalam bentuk

pokok pembahasan dalam beberapa macam silabus.

3. Media Teknologi yang berdasarkan Komputer

        Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis micro-prosesor.
Berbagai aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran umumnya dikenal sebagai computer assisted intruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin di capai meliputi tutorial, penyajian materi secara bertahap, drills end practicelatihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah di pelajari sebelumnya, permainan dan simulasi (latihan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru di pelajari dari, dan basis data sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan pengetahuan sesuai dengan keinginan masing-masing.
Karakteristik :
a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c. Gagasan di sajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e. Berorientasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi