وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
“Janganlah kamu
sekalian mendekati perzinahan, karena zina itu adalah perbuatan yang keji…” (QS. Al-Isra : 32).
Istilah pacaran yang dilakukan oleh anak-anak muda sekarang ini
tidak ada dalam Islam. Yang ada dalam Islam ada yang disebut “Khitbah” atau
masa tunangan. Masa tunangan ini adalah masa perkenalan, sehingga kalau
misalnya setelah khitbah putus, tidak akan mempunyai dampak seperti kalau putus
setelah nikah. Dalam masa pertunangan keduanya boleh bertemu dan berbincang-bincang
di tempat yang aman, maksudnya ada orang ketiga meskipun tidak terlalu dekat
duduknya dengan mereka.
Kalau dilihat dari hukum Islam, pacaran yang dilakukan oleh
anak-anak sekarang adalah haram. Mengapa haram?
Karena pacaran itu akan membawa kepada perzinahan dimana zina
adalah termasuk dosa besar, dan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Oleh
karena itu ayatnya berbunyi sebagaimana yang dikutip di awal tulisan ini. Ayat
tersebut tidak mengatakan jangan berzina, tetapi jangan mendekati zina, mengapa
demikian ? Karena biasanya orang yang berzina itu tidak langsung, tetapi
melalui tahapan-tahapan seperti : saling memandang, berkenalan, bercumbu
kemudian baru berbuat zina yang terkutuk itu.
PENCEGAHAN
Dalam hukum Islam umumnya, manakala sesuatu itu diharamkan, maka
segala sesuatu yang berhubungan dengan yang diharamkan itu diharamkan juga.
Misalnya minum arak, bukan hanya minumnya yang diharamkan, tapi juga yang
memproduksinya, yang menjualnya, yang membelinya, yang duduk bersama orang yang
minum tersebut juga diharamkan.
Demikian juga halnya dengan masalah zina. Oleh karena itu maka
syariat Islam memberikan tuntunan pencegahan dari perbuatan zina, karena Allah
Maha Tahu tentang kelemahan manusia.
Berikut ini adalah pencegahan agar kita tidak terjerumus ke
dalam perzinahan :
1.
Dilarang laki dan
perempuan yang bukan mahram untuk berdua-duaan. Nabi Saw bersabda : “Apabila
laki-laki dan perempuan yang bukan mahram berdua-duaan, maka yang ketiga adalah
setan.” Setan juga pernah mengatakan kepada Nabi Musa AS bahwa apabila laki dan
perempuan berdua-duaan maka aku akan menjadi utusan keduanya untuk menggoda
mereka. Ini termasuk juga kakak ipar atau adik perempuan ipar.
2.
Harus menjaga mata
atau pandangan, sebab mata itu kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah
yang sering membawa kepada perbuatan zina. Oleh karena itu Allah berfirman :
“Katakanlah kepada laki-laki mukmin hendaklah mereka memalingkan pandangan
mereka (dari yang haram) dan menjaga kehormatan mereka dan katakanlah kepada
kaum wanita hendaklah mereka meredupkan mata mereka dari yang haram dan menjaga
kehormatan mereka (An-Nur : 30-31).
3.
Diwajibkan kepada kaum
wanita untuk menjaga aurat mereka, dan dilarang mereka untuk memakai pakaian
yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadits
dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan
bentuk tubuhnya, memakai minyak wangi baunya semerbak, memakai make up dan
sebagainya, setiap langkahnya dikutuk oleh para malaikat, dan setiap laki-laki
yang memandangnya sama dengan berzina dengannya. Di hari kiamat nanti perempuan
seperti itu tidak akan mencium baunya surga (apalagi masuk surga).
4.
Dengan ancaman bagi
yang berpacaran atau berbuat zina. Misalnya Nabi bersabda : “lebih baik
memegang besi yang panas daripada memegang atau meraba perempuan yang bukan
istrinya (kalau ia tahu akan berat siksaannya). Dalam hadits yang lain :
“Barangsiapa yang minum (minuman keras) atau berzina, maka Allah akan melepas
imannya dalam hatinya, seperti seseorang melepaskan peci dari kepalanya
(artinya kalau yang sedang berzina itu meninggal ketika berzina, ia tidak
sempat bertobat lagi, maka dia meninggal sebagai orang kafir yang akan kekal di
neraka).
Oleh karena itu Syekh Sharwi menggambarkan : seandainya ada
seorang wanita cantik yang sudah hampir telanjang di sebuah kamar, kemudian
ditawarkan kepada seorang pemuda … “Maukah kamu saya kasihkan perempuan itu
untuk kamu semalam suntuk, tapi besok pagi saya akan masukan kamu ke kamar yang
sebelahnya, yang penuh dengan api, apakah mungkin anak muda itu akan mau untuk
menikmati tubuh wanita semalam suntuk kemudian digodok keesokan harinya dalam
api?
Nah ketika kita tergoda untuk berbuat zina atau minum, coba
bayangkan kalau kita meninggal ketika itu, bagaimana nasib kita? Tiada dosa
yang lebih besar setelah syirik kepada Allah daripada meneteskan air mani dalam
suatu tempat (kehormatan) yang tidak halal baginya. Neraka Jahannam mempunyai
“Tujuh pintu gerbang” (QS. Al-Hijr : 44), dan pintu gerbang yang paling panas,
dahsyat, seram, keji, dan bau adalah diperuntukan bagi orang-orang yang suka
berzina setelah dia tahu bahwa zina itu haram.
Sebagaimana kita yakini sebagai seorang muslim bahwa segala
sesuatu yang diharamkan oleh Allah, mesti mempunyai dampak yang negatif di
masyarakat. Kita lihat saja di Amerika Serikat, bagaimana akibat karena adanya
apa yang disebut dengan free sex, timbul berbagai penyakit. Banyak anak-anak
yang terlantar, anak yang tidak mengenal ayahnya, sehingga timbul komplikasi
jiwa dan sebagainya. Oleh karena itu, jalan keluar bagi para pemuda yang tidak
kuat menahannya adalah :
1.
Menikah, supaya bisa
menjaga mata dan kehormatan.
2.
Kalau belum siap
menikah, banyaklah berpuasa dan berolahraga
3.
Jauhkan mata dan
telinga dari segala sesuatu yang akan membangkitkan syahwat
4.
Dekatkan diri dengan
Allah, dengan banyak membaca Al-Qur’an dan merenungkan artinya. Banyak
berzikir, membaca shalawat, shalat berjamaah di Masjid, menghadiri
pengajian-pengajian dan berteman dengan orang-orang yang shaleh yang akan
selalu mengingatkan kita kepada jalan yang lurus.
5.
Dan ingat bahwa Allah
telah menjanjikan kepada para anak muda yang sabar menahan pacaran dan zina
yaitu dengan bidadari, yang kalau satu diantaranya menampakkan wajahnya ke alam
dunia ini, setiap laki-laki yang memandangnya pasti akan jatuh pingsan karena
kecantikannya. Coba anda bayangkan saja siapa menurut anda wanita yang paling
cantik di alam dunia ini, maka pastilah bidadari itu entah berapa juta kali
lebih cantik dari wanita yang anda bayangkan itu.
SUBHANALLAH . . . . .
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar